DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR
ISI........................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan.................................................................................................. 1
D. Manfaat................................................................................................ 2
BAB
II DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH
PEMUKIMAN
PADA MASYARAKAT
A. Pengertian............................................................................................ 3
B. Polutan
dari yang berasal dari limbah pemukiman.............................. 3
C. Dampak
pencemaran air oleh limbah pemukiman pada
Masyarakat........................................................................................... 3
BAB
III CARA-CARA
MENCEGAH DAN MENANGGULANGI LIMBAH
PEMUKIMAN
A. Tindakan
Perfentif............................................................................... 4
B. Tindakan
Kuratif ................................................................................ 4
BAB
IV PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................... 5
B. Saran.................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sudah kita ketahui, bahwa di dunia
ini limbah sudah melimpah khususnya di Indonesia, sudah berapa limbah yang
tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah rumah tangga.
Limbah pemukiman dapat terjadi
karena adanya pembuangan sisa-sisa dan limbah industri dari produksi para
pemukiman (penduduk atau rumah tangga).
Limbah pemukiman juga disebabkan
oleh tumbuh-tumbuhan dan hewan yang membuang kotorannya sembarangan seperti di
jalan, sungai, dll.
Limbah juga banyak diprediksi oleh
para ahli limbah yang banyak membuktikan pencemaran udara yaitu limbah
pemukiman masyarakat seperti bungkus-bungkus makanan, bungkus deterjen, dll.
Limbah pemukiman memiliki dampak buruk bagi kesehatan seperti diare, demam,
tifus, batuk, dll.
Dengan ini pemerintah sudah
menerapkan salah satu hal untuk mencegah hal tersebut yaitu dengan peraturan di
sekitar lingkungan masyarakat.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimanakah
dampak limbah pada pemukiman masyarakat.
2. Bagaimana
mencegahnya.
3. Bagaimanakah
menanggulangi limbah pada lingkungan yang hidup.
C.
Tujuan
1. Untuk
memberikan kesadaran kepada kita betapa pentingnya memelihara lingkungan agar
terlindungi dari pencemaran air atau udara.
2. Supaya
siswa/siswi yang sudah belajar hal yang mengenai limbah dan memberikan
informasi kepada masyarakat jangan membuang limbah sembarangan.
D.
Manfaat
1. Jika
pencemaran limbah belum terjadi, berusaha untuk tidak membuangnya ke pemukiman
masyarakat.
2. Jika
limbah itu sudah terjadi, maka kita harus menanganinya dengan baik dan benar.
BAB II
DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH
PEMUKIMAN
PADA MASYARAKAT
A.
Pengertian
Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan disuatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, dll
akibat aktivitas manusia atau masuknya zat atau pencemar ke dalam air yang
berdampak negatif terhadap tumbuhan, hewan, manusia yang tinggal di lingkungan
tersebut.
B.
Polutan
dari hasil yang berasal dari limbah pemukiman
Sampah organik seperti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang
menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang berdampak parah
terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam
air limbahnya seperti logam berat, fiksin organik, minyak dll. Air limbah
tersebut memiliki 1 efek thermal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
C.
Dampak
Pencemaran Air Oleh Limbah Pemukiman Pada Masyarakat
1. Berkurangnya
jumlah oksigen yang digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan
sampah.
2. Material
pembusukan tumbuhan air akan menghendapkan dan menyebabkan dangkalan.
3. Sampah
organik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga
menghimbat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga yang menghasilkan oksigen.
4. Deterjen
sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka
waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme
air.
BAB III
CARA-CARA MENCEGAH LIMBAH
PEMUKIMAN
A.
Tindakan
Perfentif
Upaya-upaya pencegahannya yaitu :
1) Tidak
membuang sampah ke sungai.
2) Tidak
memakai deterjen secara berlebihan.
3) Tidak
melakukan pembuangan limbah industri yang mengandung Pb, Hg, Zn karena dapat
mencemari lingkungan atau perairan.
B.
Tindakan
Kuratif
Hal-hal untuk menanggulangi limbah pemukiman yaitu :
1) Mengelola
sampah
2) Membuang
sampah di tempatnya
3) Tidak
membuang sampah ke sungai
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
a. Dampak
dari limbah pemukiman adalah :
1. Dapat
berdampak negatif bagi manusia.
2. Rusaknya
lingkungan.
3. Dapat
menimbulkan banjir, penyakit, kurangnya air bersih, dll.
b. Untuk
mencegah limbah pemukiman, yaitu :
1. Tidak
membuang sampah ke sungai
2. Membuat
undang-undang tentang pencemaran air
B.
Saran
1. Tidak
membuang sampah sembarangan.
2. Mengelola
sampah dengan baik dan benar.
3. Dapat
menanggulangi limbah dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Sutrisno, Penerbit Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar